Menjaga Kekuatan Ekonomi, Akhirnya The Fed Pangkas Suku Bunga 50 bps

Bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) umumkan hasil pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pada Rabu waktu AS atau Kamis dini hari waktu Indonesia (19/9/2024). Pengumuman yang dilakukan oleh Ketua Dewan Federal Reserve Jerome Powell saat konferensi pers di Washington tadi malam cukup mengejutkan dunia, pasalnya setelah 4 Tahun untuk pertama kalinya The Fed melakukan pemangkasan terhadap suku bunga sebesar 50 basis point. Pada bulan Agustus lalu suku bunga berada di 5,25-2,50% posisi ini sudah bertahan sejak November 2023, namun pada pengumumannya tadi malam Powell menyampaikan pemangkasan suku bunga sebesar 50 bps membuat suku bunga berada di 4,75-5.00%.

Indikator terjadinya pemangkasan suku bunga dikarenakan aktivitas ekonomi yang dinilai terus berkembang dengan kecepatan yang solid, kemudian adanya pertumbuhan lapangan kerja lambat dan tingkat pengangguran yang telah naik namun tetap rendah. Adanya hal ini membuat komite the fed tetap berusaha untuk mencapai lapangan kerja maksimum dan inflasi pada tingkat 2 persen dalam jangka panjang. “Komite memutuskan untuk menurunkan kisaran target suku bunga dana federal sebesar setengah point menjadi 4,75-5,00%. Kalibrasi ulang sikap kebijakan kita ini akan membantu menjaga kekuatan perekonomian dan pasar tenaga kerja dan akan memungkinkan kemajuan lebih lanjut dalam inflasi” ucap Jerome Powell dalam pernyataannya yang dikutip dari youtube Federal Reserve.

Keputusan yang diambil The Fed tadi malam pastinya dilakukan dengan penuh kehati-hatian, komite melakukan penilaian terhadap data yang masuk, prospek yang berkembang dan keseimbangan risiko. Dalam menilai kebijakan moneter yang tepat, Komite akan terus memantau implikasi dan informasi yang masuk untuk prospek ekonomi. Komite akan siap untuk melakukan penyesuain stance kebijakan moneter yang sesuai jika muncul risiko yang dapat menghambat pencapaian tujuan komite. Penilaian juga dilakukan berdasarkan pertimbangan berbagai informasi termasuk pembacaan kondisi pasar tenaga kerja, tekanan inflasi dan ekspektasi inflasi, serta perkembangan keuangan dan internasional.

Related Posts

Trump Masih Plinplan, Kenaikan Harga Emas Fisik JFXGOLD X Masih Berlanjut

Pergerakan harga emas dunia sejak awal tahun 2025 masih terus menyita perhatian. Tidak hanya untuk investor, peningkatan harga yang terjadi pada emas dunia juga berhasil menyita perhatian publik. Sejak perdagangannya…

Cetak Rekor di Bulan Januari, Bagaimana Perjalanan Emas Fisik JFXGOLD X Bulan Februari?

Harga emas dunia ditutup menguat pada perdagangannya di akhir bulan Januari 2025. Penguatan harga emas dunia tentunya berdampak pada harga emas fisik JFXGOLD X yang transaksinya menggunakan harga pasar dunia.…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Presiden Prabowo Bentuk Bullion Bank, Akan Diresmikan 26 Februari 2025

Presiden Prabowo Bentuk Bullion Bank, Akan Diresmikan 26 Februari 2025

Trump Masih Plinplan, Kenaikan Harga Emas Fisik JFXGOLD X Masih Berlanjut

Trump Masih Plinplan, Kenaikan Harga Emas Fisik JFXGOLD X Masih Berlanjut

Cetak Rekor di Bulan Januari, Bagaimana Perjalanan Emas Fisik JFXGOLD X Bulan Februari?

Cetak Rekor di Bulan Januari, Bagaimana Perjalanan Emas Fisik JFXGOLD X Bulan Februari?

Siapkan Layanan Bullion Bank Berbasis Syariah di Indonesia, PT Bank KB Bukopin Syariah Tandatangani Perjanjian Kerjasama Dengan PT Bullion Ecosystem International

Siapkan Layanan Bullion Bank Berbasis Syariah di Indonesia, PT Bank KB Bukopin Syariah Tandatangani Perjanjian Kerjasama Dengan PT Bullion Ecosystem International

Pelantikan Donald Trump Bawa Harga Emas Terbang Tinggi

Pelantikan Donald Trump Bawa Harga Emas Terbang Tinggi

Seminggu Berlalu, Emas Fisik JFXGOLD X Naik Rp. 44.000/gram

Seminggu Berlalu, Emas Fisik JFXGOLD X Naik Rp. 44.000/gram