Setelah turun pada hari kemarin, Rabu ini (21/2/2024) harga Fisik Emas JFXGOLD X mengalami kenaikan sebesar 0,53% per troy ounce dengan berada di posisi US$. 2.042 per troy ounce atau Rp. 1.028.790 per gram. Kenaikan harga fisik emas JFXGOLD X ini berhasil mencapai level tertinggi nya dalam satu minggu terakhir seiring dengan pelemahan dolar serta penantian pasar terkait rapat Federal Open Market Committee (FOMC) yang akan menjadi perhatian pelaku pasar pada minggu ini.
Hasil rapat The Fed yang ditunggu oleh para pelaku pasar akan dirilis pada hari ini waktu AS atau Kamis dini hari waktu Indonesia. Mengutip dari Reuters dalam CNBC Indonesia, David Meger – Direktur Perdagangan Logam di High Ridge mengatakan “Kami terus melihat kemungkinan bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga pada pertengahan tahun 2024 yang akan menjadi faktor pendukung bagi pasar emas”. Menurut Meger, seraya menambahkan ada dukungan fundamental di bawah level US$ 2.000.
Ketegangan geopolitik di Timur Tengah antara Rusia dan Ukraina berdampak pada pergerakan harga emas. Penguatan yang lebih besar bagi emas sebagian besar tertahan oleh potensi kenaikan suku bunga AS yang lebih tinggi. Suku bunga yang tinggi menjadi sinyal buruk bagi aset-aset yang tidak memberikan imbal hasil seperti emas, karena ini meningkatkan biaya peluang untuk berinvestasi di emas.
Harga emas sangat sensitif terhadap pergerakan suku bunga AS. Kenaikan suku bunga AS akan membuat dolar dan imbal hasil US Treasury menguat. Kondisi ini yang menjadikan emas tidak menarik dimata para investor, karena menguatnya dolar menjadikan emas sulit untuk dibeli sehingga permintaannya turun.
Simak terus updatenya hanya di MetalNews!