Menyambut tahun baru rasanya sangat lekat dengan kegiatan bakar-bakar atau barbeque. Mulai dari jagung, sosis, ayam, hingga ikan kerap kali menjadi pelengkap malam perayaan tahun baru. Dibalik keseruan serta nikmatnya makanan yang dimasak dengan cara dibakar, ternyata ada beberapa hal yang perlu diketahui terkait risiko kanker di dalam makanan yang dibakar. Melansir dari detikcom, berdasarkan informasi yang disampaikan pada buku ‘Do’s & Dont’s Street Food – Makan Sehat di Luar Rumah Agar Tetap’ yang disusun oleh Gagas Ulung dan Hindah J Muaris, makanan yang dibakar bisa saja mengandung zat karsinogenik bernama nitrosamine. Terutama pada makanan yang dibakar hingga gosong. Efek gosong yang menempel pada makanan dinilai berbahaya karena mengandung atom karbon dalam jumlah yang cenderung besar. Apabila makanan tersebut dikonsumsi dalam jumlah yang banyak dengan tingkat keseringan yang tinggi, maka ada celah yang dapat memicu timbulnya kanker akibat karsinogenik.
Dilansir dari siloamhospitals.com Ini Tips Makan Barbeque yang Sehat dan Aman :
- Pilih Makanan Pembuka yang Sehat, konsumsi makanan pembuka yang mengandung tinggi serat seperti sup sayur atau edamame rebus untuk mencukupi asupan serat dalam tubuh.
- Atur Porsi Makan, meskipun rasanya memanjakan lidah tetapi kita tetap harus mengatur porsi makan dalam mengonsumsi makanan yang dibakar. Dilansir dari siloamhospitals.com porsi daging yang ideal untuk dikonsumsi sebanyak 170 gram dalam sekali makan.
- Pilih Daging Rendah Lemak, untuk mencegah naiknya kolesterol silahkan pilih daging dengan lemak yang rendah, kamu juga bisa mengganti daging sapi dengan daging ayam.
- Menyajikan Hidangan Pelengkap pada Menu Barbeque, selain memilih daging rendah lemak, untuk menu barbeque sehat dapat dilakukan juga dengan menyajikan sayuran sebagai tambahan menu pelengkap. Tidak hanya itu, kamu juga bisa menambahkan daging ikan seperti salom, gurame atau hidangan lainnya dengan kandungan asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung dan otak.
- Hindari Membakar Terlalu Lama, untuk menyiasatinya kamu bisa memotong daging terlebih dahulu sebelum membakarnya. Hal ini dapat membuat daging lebih cepat matang sehingga tidak butuh waktu lama dalam proses pembakaran. Makanan yang melalui proses pembakaran dengan suhu tinggi dan durasi yang terlalu lama dapat menyebabkan pembentukan polycyclic aromatic hydrocarbon (PAH) dan heterocyclic amine (HCA). Dua senyawa tersebut termasuk sebagai zat karsinogenik (karsinogen) yang dapat meningkatkan risiko pembentukan sel kanker di dalam tubuh.
- Konsumsi Buah dan Minum Air Putih yang Cukup, untuk hidangan penutup silahkan konsumsi buah segar seperti apel, pir, nanas atau pisang. Tidak hanya itu, pastikan juga tubuh telah terpenuhi kebutuhan cairannya dengan minum air putih yang cukup. Batasi minuman manis dan alkohol untuk membantu mencegah risiko diabetes dan obesitas.
Rayakan tahun baru dengan suka cita, serta jaga kesehatan untuk kebahagiaan orang tercinta! Simak informasi lainnya hanya di MetalNews!