Libur Telah Usai, Harga Emas Perpanjang Pelemahan

Libur panjang telah usai, tapi harga emas dunia masih lanjutkan pelemahannya. Bulan Mei memang dipenuhi dengan pergerakan harga emas dunia yang tidak stabil. Diawali dengan penguatan panjang pada awal bulan, kemudian ditutup dengan pelemahan sampai dengan akhir bulan. Tidak berhenti disitu, mengawali awal bulan Juni harga emas dunia masih belum sanggup untuk bangkit. Meskipun demikian, jika dibandingkan dengan harga pada perdagangannya di awal bulan Mei, harga pada pembukaan perdagangan bulan Juni ini berhasil menguat sebanyak 0,30% per troy ounce. Hal yang sama terjadi pula pada harga emas fisik JFXGOLD X yang ditransaksikan menggunakan harga pasar dunia, dimana harganya bergerak secara real time dan dapat diakses kapan saja dan dimana saja.

Namun untuk mengawali perdagangan pada bulan Juni, harga emas fisik JFXGOLD X pada perdagangan hari ini Senin (2/6/2025) kembali tertekan dan masih bertahan di area konsolidasi. Meredanya tekanan tarif antara Amerika Serikat (AS) dengan Uni Eropa serta penguatan dolar AS membuat harga emas masih memperpanjang pelemahannya belakangan ini. Pelemahan yang terjadi membawa harga emas fisik JFXGOLD X pada perdagangannya hari ini menduduki posisi US$ 3.309.49 per troy ounce atau Rp. 1.767.838 per gram.

Pengadilan Banding Federal secara semantara mengaktifkan kembali tarif paling luas yang diberlakukan oleh Presiden Donald Trump pada Kamis, sehari setelah pengadilan perdagangan AS memutuskan bahwa Trump telah melampaui wewenangnya dalam memberlakukan tarif tersebut dan memerintahkan penghentian segera. “Emas saat ini sedang mengalami koreksi dari level tertinggi baru-baru ini dan berada dalam periode konsolidasi,” kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures kepada Reuters. Ia menambahkan “Emas mengalami tekanan ringan karena kebutuhan akan aset safe-haven sedikit berkurang, tetapi tampaknya akan ada perlawanan signifikan dari Trump, dan hal itu pada akhirnya akan membantu harga.” dilansir dari reuters.com.

Dilihat dari data, Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) Amerika Serikat mencatat kenaikan tahunan sebesar 2,1% pada April, dibandingkan perkiraan sebelumnya 2,2%. Adanya laporan ini para pedagang terus bertaruh bahwa Bank Sentral Amerika Serikat The Federal Reserve (The Fed) akan menurunkan target suku bunga pinjaman jangka pendek pada September. Emas juga akan tetap digunakan sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian. Disisi lain, permintaan emas fisik di India lesu pada pekan ini. Hal ini dikarenakan kenaikan harga domestik dan berakhirnya musim pernikahan yang membuat pembeli enggan berbelanja.

Related Posts

Diramal Akan Terbang ke US$ 3500/Toz, Harga Emas Fisik di Bursa Komoditi JFX Naik 4,42%

Harga emas dunia lanjutkan penguatannya seiring dengan ketegangan di Timur Tengah dan ekspektasi penundaan kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) yang mendorong permintaan…

Cek Sekarang! Emas Fisik di Bursa JFXGOLD X Naik Rp. 20.000/gram

Harga emas dunia kembali menguat pada perdagangannya pagi ini. Kamis (12/6/2025) harga emas fisik di bursa JFXGOLD X menguat sebanyak 1,23% per troy ounce. Penguatan ini membawa harganya menempati posisi…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Diramal Akan Terbang ke US$ 3500/Toz, Harga Emas Fisik di Bursa Komoditi JFX Naik 4,42%

Diramal Akan Terbang ke US$ 3500/Toz, Harga Emas Fisik di Bursa Komoditi JFX Naik 4,42%

Cek Sekarang! Emas Fisik di Bursa JFXGOLD X Naik Rp. 20.000/gram

Cek Sekarang! Emas Fisik di Bursa JFXGOLD X Naik Rp. 20.000/gram

Siap-Siap Harga Emas Berpeluang Naik Hari Ini!

Siap-Siap Harga Emas Berpeluang Naik Hari Ini!

Emas Fisik JFXGOLD X Menguat 3% Pagi Ini

Emas Fisik JFXGOLD X Menguat 3% Pagi Ini